Pelebaran JPL KAI Mulai Digarap, Masyarakat Diimbau Pakai Jalur Alternatif

Proyek Pelebaran JPL KAI 32 Malasan, Kabupaten Probolinggo dan JPL KAI 43 Wates Wetan. Foto: Kominfo Lumajang

Mulai hari ini, 01 November 2023, proyek Pelebaran Jalur Perlintasan Langsung (JPL) KAI 32 Malasan, Kabupaten Probolinggo dan JPL KAI 43 Wates Wetan, Kabupaten Lumajang mulai digarap. Masyarakat diimbau menggunakan jalur alternatif sebagai antisipasi terjadinya kemacetan.

"Selama masa pengerjaan konstruksi pelebaran jalan, masyarakat dari selatan seperti Jember, Banyuwangi yang mau ke Surabaya dapat menggunakan ruas Jember Bondowoso," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto.

Yudha mengungkapkan, bahwa Proyek Pelebaran di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) KAI 32 Malasan, Kabupaten Probolinggo dirampungkan terlebih dulu, kemudian JPL KAI 43 Wates Wetan dilakukan setelahnya.

Menurut Kadishub Lumajang tersebut, durasi pengerjaan pelebaran jalan diperkirakan akan rampung dalam 70 hari. Ia juga mempredikasi akan terjadi penumpukan kendaraan di jalur Lumajang-Probolinggo.

"Kami imbau masyarakat Lumajang, khususnya jika tidak urgent sebaiknya mengurangi pergerakan. Kalaupun urgent bisa menggunakan moda transportasi lain kalau mau ke Surabaya," ujarnya.

Yudha memastikan, personil Dishub Lumajang bersama Satlantas Polres Lumajang akan bersiaga selama proses pelebaran JPL. Sebagai antisipasi kemacetan parah, akan diterapkan pula sistem buka tutup jalan.

"Kalau terjadi situasi macet kami mohon pengguna jalan untuk bersabar, jangan ngeblong, agar tidak menambah penumpukan," pungkas Yudha.