Penting! Jaga Etika Saat Berlibur di Tempat Wisata Sakral

Situs Selogending salah satu wisata sakral di Lumajang. Foto: Google Maps

Mentaati Peraturan Demi Kenyamanan dan Keamanan

Ketiga, mentaat peraturan yang berlaku di tempat tersebut. Sejumlah tempat wisata sakral memiliki kententuan yang berbeda-beda.

Terkadang ada batas tertentu yang tidak boleh dimasuki sembarang orang. Maka dari itu, kamu bisa riset atau membaca peraturan yang ada dengan sesama demi menjaga toleransi.

Keempat, meminta izin saat akan mengambil gambar. Saat berkunjung ke suatu tempat tak jarang kita ingin mengabadikan momen. Mengambil foto atau video di tempat wisata bisa menjadi kenang-kenangan yang indah.

Namun, jika kamu ingin mendokumentasikan sesuatu akan lebih baik jika izin terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menghargai privasi atau menghargai orang yang sedang beribadah.

Kelima, tidak melakukan vandalisme. Guna saling menghargai, pastikan kamu tidak merusak atau menghancurkan hasil karya yang ada di tempat wisata sakral baik sengaja ataupun tidak disengaja.

Bersikaplah hati-hati karena hasil karya di tempat sakral biasanya mengandung sejarah di baliknya. Sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya kita menjaga kelestarian budaya yang ada.

Itu dia beberapa etika yang harus kamu patuhi saat berkunjung ke objek wisata sakral. Kita tidak boleh bersikap egois dan mengganggu kenyamanan orang lain saat berada di tempat umum.