Petai Dari Lumajang Di Ekspor Hingga Ke Malaysia

Petai atau dengan nama latin Parkia speciosa sayur yang biasa dimakan sebagai lalapan. Foto: Istimewa/EndriYana

Petai adalah sejenis sayuran yang biasanya dikonsumsi sebagai lalapan. Memiliki bentuk lonjong kecil berwarna hijau dengan bau khasnya yang kuat.

Di Kabupaten Lumajang, Kecamatan Ranuyoso komoditi petai mampu menembus pasar ekspor hingga ke negeri Jiran, Malaysia.

Aktivitas ekspor ini sudah berjalan sejak 10 tahun yang lalu yang dipelopori oleh keluarga Bapak Hendi. Dan hingga saat ini aktivitas ekspor petai dari Kecamatan Ranuyoso masih berjalan lancar.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Ranuyoso, Abdul Alim mengungkapkan bahwa rata-rata sekitar 3-7 ton petai asal Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang diekspor ke Malaysia.

"Rata-rata setiap minggunya, Petai dari Ranuyoso Lumajang yang diekspor ke Malaysia ada sekitar 3-7 ton, yang nilainya sekitar 350 – 750 juta rupiah," ungkap Abdul Alim saat diwawancarai ditengah kegiatannya.

Selain itu menurut Abdul Alim petai yang dihasilkan dari Desa Tegalbangsri ini memiliki tekstur buah yang tebal dan terasa manis sehingga banyak orang yang menyukainya.

Petai yang diekspor ke Malaysia dikemas dalam bentuk sudah dikupas dan dibungkus dengan boks yang diatur oleh warga setempat. Warga yang ada di daerah sentra petai Lumajang ini menjadi terberdaya dengan adanya aktivitas ekspor.