Prosesi Harjalu 767, Libatkan 300 Penari Topeng Kaliwungu dan 50 Jaran Kencak

Penari Topeng Kaliwungu saat berlatih di Alun-Alun Lumajang (14/12). Foto: Visit Lumajang/Gion

Didik Nini Thowok, Bintang Tamu Istimewa di Harjalu 767

Iring-iringan ini berangkat dari Pendopo Arya Wiraraja menuju Alun-Alun Utara, diikuti Bupati Lumajang, Wakil Bupati serta unsur Forkopimda. Bupati Lumajang sendiri akan menggunakan busana ala tempo dulu.

"Busana yang digunakan Bupati Lumajang adalah busana yang sama dengan model pakaian yang dikenakan R.M. Singowiguno, pemimpin pertama di Lumajang saat era kolonial," imbuhnya.

Dinas Pariwisata Lumajang juga menyiapkan drama penobatan Nararrya Kirana sebagai raja di Lamajang oleh Wisnuwardhana, serta pergelaran Tari Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak secara massal.

Menariknya, Pemkab Lumajang juga mengundang secara khusus maestro tari Didik Nini Thowok, yang akan ikut menari bersama Cak So, seniman Topeng Kaliwungu yang sekaligus murid Pak Senemo.

"Jadi besok Cak So, seniman tari Topeng Kaliwungu Lumajang akan duet nari bareng Didik Nini Thowok, seniman tari Indonesia yang juga diakui oleh internasional, sebagai wujud semangat pengembangan seni khas Lumajang," tandasnya.

Rangkaian prosesi Hari Jadi Lumajang ke-767 akan ditutup parade Jaran Kencak dari Alun-Alun Lumajang menuju Jalan Suwandak dan finish di Jalan Grati Lumajang.

Meskipun beberapa event selama Harjalu tahun ini sempat tertunda karena erupsi Semeru, Pemkab Lumajang memastikan sejumlah event akan tetap berjalan, meskipun harus dilakukan perubahan jadwal.