Ribuan Rokok Ilegal Dimusnahkan, Paling Banyak Dari Kecamatan Candipuro

Kegiatan Ekspose Hasil Operasi Barang Kena Cukai Ilegal. Foto: Istimewa/Visit Lumajang

Dari operasi pemberantasan rokok ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang melakukan membeberkan ribuan rokok ilegal tahun 2023 dari berbagai wilayah di Lumajang. Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni serta Bea Cukai Probolinggo turut hadir dalam kegiatan Ekspose Hasil Operasi BKC Ilegal.

Dalam kesempatan tersebut, Indah Wahyuni menuturkan, bahwa petugas gabungan operasi terpadu berhasil menyita sebanyak 3.710 bungkus rokok ilegal sebagai barang bukti. Rokok ilegal yang disita tersebut berasal dari 71 toko, di 13 Kecamatan, 38 Desa dengan 71 merk rokok ilegal.

Kecamatan penyumbang paling banyak peredaran rokok ilegal yakni Kecamatan Candipuro sebanyak 1.708 bungkus, Pronojiwo 772 bungkus, Pasirian 410 bungkus dan Tempursari 365 bungkus. Menurut informasi rokok ilegal yang beredar di Kabupaten Lumajang berasal dari luar kota yaitu Malang dan Madura.

"Potensi kerugian negara akibat adanya rokok ilegal ini bisa mencapai sekitar 50 juta lebih," jelas Pj. Bupati Lumajang, pada Kamis, 07 Desember 2023.

Saat dilakukannya razia banyak penjual rokok ilegal yang ingin mangkir dari penyitaan dengan melakukab berbagi modus. Mereka berusaha menjual langsung seperti model SPG, menjual rokok ilegal via online atau COD sehingga dapat mengatur pembelian dengan waktu-waktu tertentu.

"Dari operasi yang telah dilakukan sebelumnya yang berhasil diamankan adalah rokok-rokok ilegal yang dijual di toko," ungkap Indah Wahyuni.

Barang-barang ilegal yang diamankan oleh petugas nantinya akan disita oleh negara dan kemudian dimusnahkan dengan cara dikubur atau dibakar. Pj. Bupati Lumajang tidak pernak bosan mengajak masyarakat untuk memerangi peredaran rokok ilegal, karena dapat rugikan pendapatan negara juga bisa berbahaya karena tidak ada standarnya.