Ribuan Umat Hindu Padati Pura Mandara Giri Semeru Lumajang, Piodalan Jadi Momen Persaudaraan Jawa - Bali

Piodalan Pura Mandara Giri Semeru Agung Senduro. Foto: Visit Lumajang

Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, untuk mengikuti rangkaian Piodalan yang berlangsung sejak awal bulan Juli.

Puncak upacara Piodalan digelar pada 10 Juli, diawali dengan sejumlah rangkaian ritual selama 11 hari hingga tanggal 21 Juli mendatang.

Pengurus Harian Pura, Wira Dharma, mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk bhakti dan penghormatan umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta kekuatan alam semesta.

Ia juga menyebut bahwa tahun ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan antara umat Hindu di Jawa dan Bali.

"Partisipasi masyarakat dalam upacara ini sangat penting untuk mempertahankan dan menghidupkan nilai‑nilai keagamaan serta budaya Hindu yang luhur," ujarnya pada Visit Lumajang.

Prosesi Tawur Agung yang digelar di pelataran utama pura melibatkan sejumlah persembahan sebagai bentuk penyucian alam semesta (Bhuwana Agung) dan diri manusia (Bhuwana Alit).

Umat Hindu percaya bahwa ritual ini menjaga keharmonisan antara manusia dan alam.