Salut! Anak-Anak Lumajang ini Udah Jago Main Band dan Perform di Panggung Harjalu 768

Penampilan Topeng Kaliwungu di Pekan Budaya Harjalu 768 (16/12). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Event Hari Jadi Lumajang 768 dalam Rangka Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Ditambahkan Udik, sapaan akrabnya, Raka dan Rafa merupakan anak ketiga dan keempat. Sementara anak pertama dan keduanya juga kembar, juga hobi bermusik dan membentuk band juga.

Selain SME Kids, beberapa band cilik yang ikut perform membuka acara malam ini antara lain Sanders, SMC, SME Girl dan SME. Band-band ini bagian dari program MELANDA atau Malam Eksibisi dan Lakon Anak Muda Lumajang, yang perform secara berkala di halaman Stadion Semeru Lumajang.

"Jadi dulu awalnya pasca pandemi, kami masih minim anggaran tapi berkeinginan mendukung talenta muda Lumajang. Kami membuat event sederhana di halaman stadion tiap 2 minggu sekali yang digelar malam Minggu," ungkap Bekti Sawiji, Kabid Kepemudaan Dispora Lumajang.

Adik-adik SD sampai SMA yang aktif di MELANDA ini kemudian masih aktif berlatih dan sesekali manggung untuk menambah jam terbangnya, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Lumajang terus melibatkan talenta muda ini di beberapa event.

Pekan Budaya, Seni dan Hiburan Harjalu 768 ini digelar sekaligus dalam rangka sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, kerjasama Satpol PP Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).

Lewat sosialisasi yang dikemas dalam bentuk event selama 2 hari, tanggal 16 dan 17 Desember ini, diharapkan warga Lumajang sadar pentingnya memerangi peredaran rokok ilegal yang merugikan negara.

Selain band, selama 2 hari ini juga digelar wayang kulit, Reog dan Jaranan, tari Topeng Kaliwungu, kompetisi e-Sport, festival kopi, lomba vlog dan puluhan booth UMKM yang siap menyajikan produk kulinernya.