Seduhan Jujur di Lereng Semeru, Kopi Tanpa Gula ala Pak Sis Senduro Lumajang

Siswanto, peracik kopi Kandangtepus Senduro. Foto: Visit Lumajang

Menikmati hawa dingin di lereng Gunung Semeru dengan seduhan kopi memang istimewa, apalagi di kedai kopi milik Siswanto yang berada di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kedai ini punya misi sederhana dalam mengedukasi orang tentang rasa yang jujur.

Tidak ada gula di dalam cangkir kopi di sini. Siswanto sengaja menghidangkan kopi dan gula terpisah.

"Coba dulu kopi aslinya... Kalau belum butuh gula, jangan ditambah. Karena di situ rasa sejatinya muncul," ucap Siswanto sambil menuang seduhan hangat ke cangkir tamu yang datang.

Menurutnya, kopi bukan cuma soal pahit atau manis. Tapi tentang rasa asli yang nggak ditutupi pemanis buatan.

"Kopi itu seperti hidup. Kalau kamu tambahi terus dengan hal manis yang tidak perlu, ya nggak tahu rasa aslinya kayak apa," lanjutnya.

Ia percaya, tubuh manusia bisa mengenali kualitas kopi yang baik. Rasanya manis alami, aftertaste-nya halus, dan bersih.