Sejarah Dusun Tawonsongo dan Dusun Sumberwringin Desa Pasrujambe

Sudut Loji Tawonsongo Pasrujambe. Foto via @visitlumajang

Asal Penamaan Dusun Tawon Songo dan Sumber Wringin

Pada zaman dahulu bangunan ini digunakan untuk memantau aliran lahar dari Gunung Semeru sejak zaman kolonial. Bangunan ini sekarang berfungsi sebagai tempat wisata sekaligus penginapan dan acara tertentu.

Mbah Koso mengatakan bahwa dahulu pada dusun tersebut hanya terdapat 9 rumah. Dinamai Dusun Tawonsongo karena di lokasi terdapat bambu yang ditempati oleh tawon gungsejumlah 9 gantungan.

Nama Tawonsongoberasal dari 2 kata yaitu tawon dan songo. Tawon yang berarti hewan tawon, lalu songo yang berarti sembilan dalam bahasa Jawa.

Warga sekitar tidak berani untuk mengusir lebah tersebut takut nantinya diserang sengatan lebah. Maka dari itu warga membuka lahan untuk menghasilkan asap yang cukup tebal untuk mengusir lebah tersebut.

Lalu selanjutnya Mbah Koso melanjutkan cerita asal-usul dari penamaan Dusun Sumberwringin. Mbah Koso menerangkan bahwa mulanya ada dua pohon beringin besar yang di bawahnya terdapat 7 sumber air.

Maka dari itu wilayah di sekitar diberi nama Sumberwringin, yang berasal dari 2 kata yaitu sumber dan wringin.Sumber yang berarti sumber mata air. Lalu wringin yang berarti pohon beringin.

Itulah sedikit cerita dari Mbah Koso mengenai asal usul 2 dusun yang berada di Desa Pasrujambe, itung-itung menambah sekilas pengetahuan Visiters tentang Lumajang. Menarik bukan?