Sejarah Penetapan Hari Film Nasional, Tak Semulus yang Terlihat

Proses pengambilan gambar untuk pembuatan film. Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Siapa yang punya hobi menonton film? Sepertinya banyak orang yang suka menonton film dengan berbagai macam genre. Tahukah kamu sejarah penetapan Hari Film Nasional?

Hari Film Nasional ternyata diperingati setiap tanggal 30 Maret. Tanggal tersebut bukan semata-mata secara bebas dipilih untuk dijadikan sebagai peringatan film nasional.

30 Maret merupakan tanggal dimana proses syuting film yang disutradarai orang Indonesia dan diproduksi oleh perusahaan lokal.

Judul film tersebut adalah Darah dan Doa atau juga dikenal sebagai The Long March. Film Darah dan Doa merupakan karya dari sutradara Usmar Ismail.

Saat itu Usmar Ismail memproduksi film Darah dan Doa dengan perusahaannya sendiri yaitu Perfini (Perusahaan Film Indonesia). 

Perusahaan tersebut berdiri berkat dari pengalaman Usmar Ismail ketika bekerja di perusaan film Belanda. Di Perfini sutradara lokal itu mulai berkarya.