Tercatat 39 Ribu Pelaku UMKM Di Lumajang Didominasi Usaha Kuliner

Pengelolaan Manajemen Mutu dan Pengelolaan Sentra IKM di Lumajang (16/12). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang menggelar Pelatihan Manajemen Mutu dan Pengelolaan Sentra IKM, 16-17 Desember 2022.

Dalam pelatihan selama 2 hari ini, Diskopindag mengundang 30 pelaku industri kecil dan menengah (IKM), di Warung Apung Pondok Asri, Sukodono, Lumajang.

Menurut Nurul Huda, Kabid Usaha Mikro & Industri Diskopindag Lumajang, pelatihan ini rutin digelar untuk memacu produktivitas IKM, dengan mendatangkan sejumlah praktisi berpengalaman.

"Selain dilatih bagaimana agar produksi sesuai standar, mereka juga kami bekali standar pengemasan yang baik, khususnya IKM kuliner seperti snack," ungkap Nurul Huda saat ditemui Visit Lumajang, Jumat (16/12).

Sebelumnya, Diskopindag Lumajang pernah memberikan program berupa 1.000 kemasan untuk 28 UMKM binaannya, sehingga produk UMKM bisa lebih menarik dan meningkatkan permintaan pasarnya.

Menurut data terbaru yang dimiliki Diskopindag Lumajang, setidaknya ada 39.900 UMKM yang ada di Kabupaten Lumajang, sebagian besar merupakan usaha kuliner, makanan dan minuman.

"Itu belum termasuk PKL, UMKM sektor pertanian dan perkebunan dan sebagainya. Setidaknya 20% merupakan usaha yang sudah berkembang bertahun-tahun," tandas Nurul Huda.