Tim KPK Arahkan Pemkab Lumajang Optimalkan Kinerja dan Tata Kelola Pemerintahan

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Atas Capaian Monitoring Center For Prevention (MCP). Foto: Visit Lumajang/Istimewa

Peran MCP Terhadap Pengelolahan Pemerintahan

Ditengah kegiatan Monitoring dan Evaluasi Atas Capaian Monitoring Center For Prevention (MCP) Bupati Lumajang mengucapkan terima kasih kepada tim monitoring evaluasi.

Hal ini tak lepas dari pertahian dan dorongan yang terus diberikan oleh Koordinator Wilayah Direktorat III Korsup KPK RI kepada Pemda Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Direktorat III Korsup KPK RI, Ahmad Mubarok menjelaskan, bahwa MCP merupakan sistem yang menjadi tolok ukur bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adanya MPC dapat menjadi barometer KPK untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan pemerintahan.

"Kalau saya lihat, Kabupaten Lumajang ini sudah bagus dan mempunyai komitmen sangat baik. Intinya monitoring ini bagaimana agar pemerintahan itu transparan, akuntabel dan bebas korupsi," jelas Ahmad Mubarok.

Koordinator Wilayah Direktorat III Korsup KPK RI juga berpesan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Lumajang agar saling bekerja sama melengkapi data untuk dimasukan dalam MCP.

Kelengkapan data dalam MCP sangat diperlukan guna melihat capaian kinerja dan perubahan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.