Tradisi Bangunkan Sahur dengan Musik Patrol ala Arek Jogoyudan

Arek Jogoyudan saat membangunkan warga untuk sahur. Foto: Visit Lumajang/Ahmad VL

Suasana Ramadan biasanya identik dengan tradisi kumpulan anak muda membangunkan sahur berkeliling desa. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu membangunkan warga saat memasuki waktu sahur.

Pemuda di Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur rutin berkeliling memainkan musik partrol untuk membangunkan warga. Uniknya, mereka menggunakan alat musik patrol khas Lumajang yaitu kentongan dan seruling bambu. 

Selain itu, pada 10 malam terakhir ramadan, kegiatan ini intensif dilakukan guna membantu membangunkan warga yang ingin pergi ke masjid untuk mencari lailatul qadr.

Warga setempat merasa senang dengan adanya aktivitas pemuda ini karena membantu para ibu-ibu bangun lebih awal untuk menyiapkan masakan sahur ataupun persiapan ke masjid.

"Senang bisa membantu ibu-ibu kayak saya ini supaya tidak ketiduran. Bisa bangun untuk menyiapkan sahur,” jelas Wiwiek pada Minggu, 31 Maret 2024.

Sementara itu Ketua Kelompok Patrol, Jauhari menuturkan selain untuk menjaga tradisi, kegiatan ini juga menghindarkan para pemuda dari aksi perang sarung. Maka, kekompakan yang terbangun dari kegiatan patrol ini bisa menjadi hal positif bagi nak-anak muda kampung setempat.

"Salah satunya ini untuk menghindarkan teman-teman dari aksi perang sarung yang belakangan ini marak. Jadi wadahnya ada di aktivitas musik patrol ini," pungkasnya.