Mengharukan, Bunda Indah Temani Pasien PJB yang Siap Berangkat Operasi Jantung ke India

Prosesi penandatanganan surat kesediaan keluarga pasien sebelum berangkat operasi ke India. Foto: VisitLumajang/dna

Setiap Tindakan Punya Resiko

Sementara itu kepada keluarga Alfan, Bunda Indah berpesan untuk kuat dan mengikhlaskan. Diungkapkan bahwa ini merupakan bentuk ikhtiar, kesempatan untuk berusaha menyembuhkan PJB.

"Semoga setelah Alfan dioperasi bisa hidup sehat seperti anak pada umumnya. Yang penting yakin, karena yakin itu sudah menjadi sugesti. Ibadah kita, shalat malam juga harus diikhtiarkan," pesannya.

Meskipun dioperasi di rumah sakit ternama di India, operasi jantung ini bukan tanpa resiko. Meskipun demikian banyak pihak yang optimis karena tingkat keberhasilan yang tinggi selama ini.

M. Alfan Hasbi, anak 5 tahun ini rencana akan berangkat ke India pada tanggal 28 Januari 2020. Proses demi proses mulai Echocardiography sampai Cath Diagnostic juga telah dijalani.

Alfan hanya satu dari ratusan anak penderita PJB yang terdata oleh komunitas AMS. Dukungan orangtua dan keluarga sangat berperan dalam proses penyembuhan penderita Penyakit Jantung Bawaan.

Relawan AMS bukan hanya mencarikan sejumlah dana melalui penggalangan donasi, tapi juga melakukan pendampingan pasien sebelum dan sesudah operasi dilakukan.

Di sini peran AMS begitu penting, utamanya dalam membantu pemerintah. Apalagi dengan kenyataan bahwa operasi jantung di Indonesia yang masih sangat mahal dan tingkat resiko yang relatif tinggi.