Sejarah Hari Olahraga Nasional dari Bung Karno sampai Pak Harto, Bagaimana Tahun ini?

Ilustrasi via @visitlumajangproject

Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati setiap tanggal 9 September. Sejarahnya dimulai sejak 9 September 1948, di mana Pekan Olahraga Nasional (PON) digelar untuk pertama kalinya.

PON yang digelar di Surakarta, Solo, Jawa Tengah tersebut diikuti 600-an atlet yang turun di 9 cabang olahraga. Karesidenan Surakarta sendiri keluar sebagai juara dengan raihan 36 medali.

Sebelumnya di tahun yang sama, Indonesia menemui banyak hambatan saat ingin mengikuti Olimpiade Musim Panas di London, termasuk belum diakui sebagai anggota International Olympic Committee (IOC).

Presiden Soekarno melalui Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dan Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) kemudian memutuskan untuk menggelar PON untuk pertama kalinya.

Peringatan Hari Olahraga Nasional setiap tanggal 9 September baru ditetapkan secara resmi pada tahun 1983, di era Presiden Soeharto.

Pada 2019, Haornas diperingati dengan perayaan meriah oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tahun ini, pada Haornas ke-37 dalam perjalanan bangsa Indonesia, pelaksanaannya sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yup... Karena kondisi pandemi Corona yang kita hadapi saat ini.