Informasi Darurat dari Masyarakat Dapat Membantu Percepat Respon BPBD Lumajang

Kejadian pohon tumbang akibat cuaca ekstren melanda Lumajang. Foto: Istimewa/Visit Lumajang

Cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang pada Kamis lalu menyebabkan beberapa kerusakan. Total 6 pohon tumbang di JLT Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, dan di Desa Barat, Kecamatan Padang. Dilaporkan pula kerusakan sebanyak 16 rumah di Desa Bodang, Kecamatan Padang dengan level ringan hingga sedang .

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono menuturkan, bahwa saat ini kondisi cuaca belum kondusif dan sulit diprediksi. Pada kondisi rawan bencana seperi ini, masyarakat diminta untuk selalu waspada saat cuaca ekstrim dan segera melaporkan setiap kejadian di sekitar mereka kepada petugas.

"Kemarin, ada dua pohon tumbang juga beberapa rumah rusak di Desa Bodang. Cuaca ekstrim seperti ini perlu diwaspadai, saya mengimbau masyarakat untuk waspada karena ini faktor alam yang tidak bisa diprediksi," ujar Yudi saat diwawancarai di sela kegiatannya, Jumat, 26 Januari 2024.

Yudi menkankan, bahwa setiap hari BPBD Lumajang telah menyiagakan untuk piket mengatasi kondisi darurat. Pihaknya berkolaborasi dengan TNI-Polri, Perangkat Desa terkait, serta relawan lokal. Mereka menjadi kunci dalam penanganan darurat seperti pohon tumbang atau kejadian bencana lainnya di Kabupaten Lumajang.

"Kami melibatkan kerja sama dengan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Dishub Kabupaten Lumajang, anggota TNI-Polri, serta relawan dari masyarakat setempat. Terima kasih kepada semua rekan-rekan yang tetap siaga dalam situasi apapun," tambah Yudi.

Selain itu, Yudi juga berharap masyarakat dapat ikut aktif memberikan informasi terkait kondisi darurat kebencanaan kepada petugas, sehingga respons cepat dapat diberikan guna penanganan yang lebih efektif. Masyarakat dapat melihat infomasi dan kontak petugas secara langsung di akun instagram milik BPBD Lumajang.

"Kami akan selalu memantau laporan atau informasi yang ada, kami pastikan respon cepat untuk penanganan bencana, agar nantinya imbas yang ditumbulkan tidak berdampak kepada hal yang lain," pungkas Yudi.