7 Minuman Hangat Tradisional Indonesia, Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

Tampilan dari Wedang Uwuh yang dibuat dari seduhan berbagai rempah. Foto: Wikipedia Commons/M Joko Apriyo Putro

Musim hujan di Indonesia sudah mulai merata di seluruh daerah. Cuaca dingin seperti ini paling nikmat jika ditemani dengan minuman hangat tradisional.

Bahkan sejumlah minuman hangat tradisional asal Indonesia memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Berikut tujuh minuman hangat tradisional Indoensia yang cocok dinikmati saat musim hujan.

Bajigur, menu minuman asal Jawa Barat. Minuman satu ini memiliki rasa manis yang dominan yang terbuat dari campuran berbagai bahan seperti santan, gula aren, jahe, serai, pandan, kayu manis, dan kopi bubuk. Bisa dibayangkan kenikmatannya yang menggoda dari beberapa rempah aromatik di Bajigur.

Wedang Uwuh khas, Bantul, Yogyakarta. Tak kalah aromatik dari Bajigur, opsi lain minuman hangat untuk menemani cuaca dingin yakni ada Wedang Uwuh. Arti nama minuman satu ini cukup unik, 'wedang' berarti minuman dan 'uwuh' berarti sampah.

Meski memiliki nama yang nik, Wedang Uwuh punya rasa dan khasiat yang bisa diadu. Menu satu ini terbuat dari seduhan jahe, cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis kering, daun pala kering, dan kayu secang yang diberi gula batu. Wedang Uwuh juga diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi lho!

Bir Pletok, khas dari Betawi. Meski namanya Bir Pletok, tetapi minuman tradisional ini tidak mengandung alkohol, cukup unik bukan?

Minuman tradisional kita memang tidak jauh dari rempah. Bahan untuk membuat Bir Pletok yakni jahe, cengkeh, pala, merica, sereh, kapulaga, kayu manis, kayu secang, daun pandan, daun jeruk, gula. Apa Visiters tertarik untuk mencoba?