Berawal Dari Membantu Teman Hingga Bisa Melayani Pesanan Bilah Dari Luar Kota Lumajang

Salah satu produk bilah dari Bakul Lading, sebuah katana yang berkualitas dan mengkilap

Pandemi Covid-19 yang dimulai dari tahun 2020 nyatanya tidak hanya membawa hal buruk. Tergantung masing-masing individu bagaimana mengambil kesempatan untuk terus berkembang.

Kak Djohari warga Lumajang yang awalnya membantu teman-teman yang kesusahan karena pekerjaan sebelumnya tidak berjalan lancar karena pandemi, akhirnya diajaklah untuk bangkit membuat usaha sendiri.

Dengan skill membuat bilah akhirnya Kak Djohari memutuskan untuk membantu teman-temannya memasarkan bilah yang di buat oleh teman-temannya dengan nama Bakul Lading.

Pemesanan pertama mencapai 200 order bilah usaha pengrajin bilah ini membuat berbagai macam bilah sesuai fungsi. Ada pisau dapur, pisau jagal, pisau untuk berburu, pisau camping untuk kegiatan outdoor dan pisau hiasan.

Usaha Kak Djohari bersama teman-temannya ini juga melayani perbaikan atau penajaman bilah bahkan terkadang ikut dalam buruan bilah kuno atau antik.

"Karena ini juga usaha rintisan, ketika masuk dunia bilah kita juga mempelajari jenis-jenis bilah, bahan-bahannya apa saja. Lalu nantinya dipilih mana yang menjadi fokus kita," ujar Kak Djohari.

Pengrajin Bakul Lading ini terdiri dari pengrajin lokal yang juga dibantu dari pengrajin kota-kota tetangga untuk bisa memenuhi target pemesanan.