Cinta Semanis Kopi Sepahit Susu, Beneran Seperti itu Rasanya?

Bedah buku Cinta Semanis Kopi Sepahit Susu via LumajangSatu/Indana

Cinta Semanis Kopi Sepahit Susu

Sejumlah peserta terlihat sangat antusias mengikuti pemaparan Bunda Novi sebagai narasumber maupun tuturan 2 pembedah.

Selaku narasumber, Novi Istina menjelaskan, dewasa ini telah banyak keanehan terjadi dalam diri manusia. Di antaranya, terjadi banyak dekadensi baik secara fisik maupun psikis yang sejatinya jauh dari hakikat tujuan penciptaan manusia.

"Pengalaman pribadi itulah yang melatarbelakangi saya menulis buku ini," terangnya seraya berlinang air mata seperti dirilis LumajangSatu.

Bunda Poerwaning sebagai pembedah yang mendapat predikat Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi Jawa Timur 2018 mengungkapkan, bahwa buku ini mampu mengintegrasikan pengetahuan umum dan agama untuk menjelaskan tentang refleksi diri manusia meraih kesempurnaan hidup.

Sementara itu Hasyim Azhari menyampaikan bahwa isi dari buku ini berdasarkan karena cinta. Seperti quote Bunda Novi yang telah tertuang dalam bukunya, "Bahwa cinta adalah amalan hati, jika kamu bisa menerima kelebihan dan kekurangannya sekaligus itulah kesejatian cinta."