Destinasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Lumajang

Plakat yang ada di Monumen Kyai Ilyas, Banjarwaru. Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Mengingat Sedikit Sejarah di Lumajang

Di kawasan Visiters dapat melihat sisa-sisa kecil fondasi benteng serta beberapa peninggalan lain yang juga hampir berubah bentuk yakni pengunggakan atau menara pengawas di sekeliling benteng.

Lokasi Situs Biting terletak di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang atau sekitar 15 menit dari Alun-alun Lumajang.

Ketiga, Situs Selogending. Selogending adalah sebuah situs yang dipugar dan dibangun pura pada tahun 1996. Nama Selogending berasal dari dua kata yaitu selo dan gending. Kata 'selo' berarti batu kemudian kata 'gending' berarti nyanyian atau bernyanyi.

Situs Selo Gending memiliki tatanan yang tampak seperti gunung yang menjulang tinggi, lebar dibagian bawah kemudia mengerucut di bagian atas. Selain itu, di situs ini Visiters akan menemukan punden berundak, menhir, dan batu besar.

Terdengar menarik bukan? Visiters bisa mengunjungi Situs Selogending yang berada di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, letaknya cukup jauh dari pusat kota.

Keempat, monumen pahlawan. Visiters juga dapat menikmati destinasi sejarah dengan berkunjung ke beberapa monumen pahlawan di Kabupaten Lumajang seperti Monumen Juang Kompi Sukertiyo, Monumen Juang Polri, Monumen Bom, hingga Monumen Joeang Kapten Kyai Ilyas yang memiliki cerita perjuangan pada masa kemerdekaan.

Itu dia beberapa tempat destinasi wisata bersejarah yang wajib dikunjungi di Lumajang. Harapannya Visiters juga dapat belajar mengenai sejarah di Kabupaten Lumajang. Selamat berkunjung!