Dibukanya Jalur Pendakian Gunung Semeru, Ada Yang Baru?

Spot wisata baru di atas Ranu Regulo. Foto via @humas_lumajang

Pembatasan Pendakian Semeru Demi Kebaikan Bersama

Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) STPN Wilayah lll Senduro, Bambang Joko Shiddiq Purnama, menegaskan bahwa pembatasan kuota pendaki justru menjadi momen bagus dan patut disyukuri.

Pasalnya, jumlah pendaki yang sedikit dari biasanya akan membuat suasana muncak semakin tenang dan nyaman. Tak perlu berdesakan untuk berebut panorama dari Gunung Semeru.

Bambang juga menambahkan, bahwa syarat pendaftaran yang diberlakukan secara online sejak tahun 2018 juga berdampak positif.

Mengingat semakin mudahnya petugas TNBTS di Resor Ranupani memeriksa kelengkapan dokumen dan barang bawaan para pendaki serta proses dalam mengontrol sampah.

Beberapa aturan baru pendakian Gunung Semeru di antaranya yaitu memakai masker minimal 4 buah, membawa handsanitizer, batas lama pendakian hanya dua hari satu malam saja.

Syarat mendirikan tenda hanya diperbolehkan di wilayah Ranu Pani dan Kalimati, menjaga jarak dengan pendaki lain dan menjaga etika ketika batuk atau bersin.

Bagaimana Visiters? Sudah mantap muncak ke Semeru lagi? Jangan lupa selalu patuhi himbauan dari pemerintah yaa! Mengingat aturan yang telah ditetapkan adalah untuk mewujudkan kebaikan kita bersama.