Hari Tari Dunia Diperingati Seniman Lumajang di Wisata Hutan Poncosumo Candipuro

Peringatan Hari Tari Dunia di kawasan hutan wisata Poncosumo Candipuro (28/04). Foto: Diskominfo Lumajang

Semangat dan keindahan seni tari menghiasi Wisata Hutan Pinus Poncosumo Kecamatan Candipuro, sebagai bagian dari perayaan Hari Tari Dunia (HTD) atau International Dance Day. Diikuti sekitar 15 peserta dari berbagai daerah di Lumajang, acara ini dipelopori oleh Sanggar Tari Songo-songo.

"Acara ini merupakan inisiatif dari para seniman tari di Lumajang, yang dipimpin oleh Sanggar Tari Songo-songo," ungkap Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Zaenal Abidin saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu 28 April 2024.

Pada kesempatan ini, beragam jenis tarian tradisional ditampilkan, termasuk Tari Remo, Tari Reog, dan Tari Topeng Kaliwungu. Plus teater tari persembahan Malangdance bersama Windy Meiliyah, seorang seniman Lumajang.

Menurut Zaenal, kegiatan tersebut tidak hanya untuk memperingati Hari Tari Sedunia, tetapi juga sebagai wadah bagi para seniman untuk saling bersilaturahmi dan bertukar pikiran demi kemajuan kebudayaan Lumajang.

"Ini adalah kegiatan rutin Hari Tari Dunia yang diperingati setiap tanggal 29 April, yang dilakukan oleh para seniman sebagai bentuk silaturahmi dan diskusi tentang kemajuan kebudayaan di Lumajang," terangnya.

Zaenal berharap agar pemerintah terus mendukung dan mempromosikan kekayaan budaya Lumajang secara nasional dan internasional, apalagi Lumajang punya kekayaan budaya yang luar biasa dan perlu dilestarikan.

"Kebudayaan adalah identitas suatu daerah yang membedakannya dari daerah lain. Kami memiliki Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak. Kami berharap agar kemajuan budaya ini terus didukung, sehingga kebudayaan Lumajang dapat dikenal di tingkat nasional dan internasional," harapnya.