Ini Alasan Kenapa Air Terjun Tumpak Sewu Disebut Niagara Versi Indonesia

Air Terjun Tumpak Sewu di perbatasan Lumajang dan Malang. Foto via @nonie_sisca

Destinasi Wisata Unggulan di Lumajang

Sumber air utama yang mengalir di air terjun Tumpaksewu berasal dari Sungai Glidik yang berwarna cokelat. Sisanya berasal dari mata air jernih di sekitar lereng Semeru.

Vegetasi hijau di atas tebing menjadi indikasi hutan lereng Semeru nan asri. Formasi dinding menjulang membentuk setengah lingkaran. Pos Panorama ini menjadi spot favorit menikmati keindahan air terjun Tumpak Sewu.

Buat kamu pecinta petualangan ekstrim, spot lembah Tumpaksewu wajib kamu kunjungi. Butuh perjuangan ekstra untuk mencapainya. Visiters harus menuruni setidaknya 1000 anak tangga.

Jalur ini terbilang ekstrim dengan kemiringan mencapai 70 derajat. Perlu keberanian dan kehati-hatian untuk menuruni bukit. Setelah menempuh 400 meter perjalanan, kamu akan menemui aliran air Sungai Glidik.

Tebing setinggi 120 meter akan kamu lihat sesampainya di dasar lembah. Dari bawah kamu dapat menjajal kesegaran percikan air terjun yang jadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lumajang ini.

Kemegahan air terjun akan kamu nikmati saat di lembah ini. Namun jangan lupa, cuaca menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Jika hujan, tingginya debit air dapat membuat bebatuan tebing berjatuhan dan jalan yang licin.

Fasilitas pendukung di sini juga terbilang lengkap. Spot kuliner, mushola dan toilet telah disediakan pengelola. Air terjun Tumpak Sewu menjadi pilihan wisatawan saat berwisata ke Lumajang maupun Malang.