Jelang Nyepi 2023 di Lumajang, Pengrajin Ogoh-Ogoh Senduro Bergeliat Rame Pesanan

Salah satu Ogoh-ogoh yang disiapkan di Senduro jelang Nyepi 2023. Foto: Ahmad VL

Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945 menjadi berkah tersendiri bagi pengrajin Ogoh-ogoh. Jelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari Rabu, 17 Maret 2023, pesanan mulai berdatangan.

Para pengrajin Ogoh-ogoh di Lumajang mulai disibukkan dengan produksi usai sepi pesanan selama 2 tahun pascapandemi Covid-19. Kesibukan pembuatan karya seni khas Hindu Bali ini dimulai sebulan sebelum perayaan Nyepi.

Nyono, salah seorang pengrajin Ogoh-ogoh di Desa/Kecamatan Senduro mengaku tahun ini ia mendapat pesanan 20 Ogoh-ogoh beragam jenis yang dibuat sesuai pesanan.

Proses pembuatannya berasal dari bahan bambu dan kertas wadah semen yang dibentuk sedemikian rupa sesuai tema kemudian diwarna sesuai karakter Ogoh-ogoh agar nampak lebih hidup.

"Bahan dari bambu yang kami anyam setelah itu dikasih kertas dengan kanji ditempel kemudian dibentuk sesuai keinginan pemesan," jelasnya kepada Visitlumajang com.

Setiap Ogoh-ogoh dipatok dengan harga bervariatif sesuai ukuran dan tingkat kesulitan pengerjaan. Nyono mengaku Ogoh-ogoh buatannya dibanderol dengan harga mulai 3 juta Rupiah.

Nyono menjelaskan, untuk setiap Ogoh-ogoh memiliki karakter berbeda-beda sesuai fungsi peruntukannya. Ada yang dibuat khusus untuk para bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak.