Liburan, Kapas Biru Pronojiwo Masih Jadi Idola Destinasi Wisata di Lumajang

Air terjun Kapas Biru Pronojiwo Lumajang (01/05). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Musim libur lebaran seringkali dimanfaatkan warga untuk berwisata, baik bareng teman maupun keluarga. Apalagi tahun 2023 ini, liburan tambah panjang ditambah tanggal merah 1 Mei untuk memperingati Hari Buruh.

Sebagai salah satu opsi destinasi wisata yang populer di Kabupaten Lumajang, Kecamatan Pronojiwo masih jadi rekomendasi, dengan beberapa pilihan air terjun, perbukitan, kuliner dan pertanian, sampai view Gunung Semeru.

Beberapa air terjun yang populer di Pronojiwo seperti Tumpaksewu plus Goa Tetes, Kabut Pelangi, juga Kapas Biru. Beberapa potensi seperti Coban Sriti sayangnya masih sulit dijangkau karena trek yang tertutup pascaerupsi Semeru.

Untuk menuju spot air tejun Kapas Biru, wisatawan setidaknya harus berjalan kaki 45 menit sampai 1 jam dari pintu masuk, dengan trek naik turun, tangga vertikal, ladang, kebun salak dan kopi, serta sungai kecil.

Saat kami singgah ke air terjun Kapas Biru, 1 Mei 2023, pengunjung didominasi lokal Lumajang, meskipun masih ada puluhan yang datang dari Jember dan Malang, juga wisatawan asing dari Singapura yang datang sekeluarga.

Ada pula wisatawan asal Jambi yang penasaran datang ke Kapas Biru berdasar foto-foto air terjun di media sosial, menurutnya effort untuk datang ke sini sepadan dengan pengalaman dan view yang didapatkan.

"Capek banget sih iya, apalagi nggak ada persiapan yang cukup. Sampai sini malah penasaran lihat jenis batuan di tebingnya, juga beberapa jenis tanaman yang ada di sini," ungkap Sintia, wisatawan asal Jambi.