Menengok Sejarah Musik Beatbox, Musik yang Lahir Dari Kesederhanaan

Salah satu event battle beatbox di Lumajang. Foto via @visitlumajang

Diakui atau tidak, beatbox sampai saat ini masih menjadi salah satu genre musik yang jarang digemari anak muda di Indonesia. Meskipun musik jenis ini tidak perlu repot menggunakan alat musik untuk memainkannya.

Ya, karena di ranah musik beatbox, mulut seorang beatboxer bisa mengeluarkan suara-suara yang mirip hentakan bit drum atau efek-efek musik lainnya.

Inilah yang menjadi keunikan sekaligus tantangan untuk mampu mengeluarkan nada perkusi dari mulut. Dari sejarahnya, beatbox bermula dari kebiasaan musikus hiphop pada dekade 1980-an.

Kala itu, bunyi beatbox digunakan untuk menggantikan peran drum elektrik yang biasa dipakai di industri musikKebiasaan ini tak semata iseng loh Visiters!

Hiphop kala itu masih dianggap musik kelas bawah yang biasa dimainkan warga Afro-Amerika. Sementara harga drum elektrik mahal untuk dibeli. Sehingga, mereka berusaha menirukan bunyi drum dengan suara mulut.

Hingga dekade 2000-an beatbox menyebar ke beberapa penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Seorang beatboxer belajar meniru suara dengan pola tertentu dan terus mengasah teknik dalam memainkan bunyi suara.

Dalam perkembangannya, musik beatbox kian diminati terutama di kalangan anak muda. Ini ditunjang komunitas yang terbentuk di beberapa daerah dan event battle beatbox yang digelar secara berkala.