Mengenal Sosok Arif Wibowo, Penyambung Lidah Petani Indonesia

Arif Wibowo saat menggelar Reses di Kantor DPC PDI Perjuangan Lumajang. Foto via BKN Lumajang

Tak banyak sosok politisi yang benar-benar hadir dan dibesarkan dari rakyat. Menjamurnya politik uang membuat suram wajah perpolitikan di Indonesia belakangan ini, termasuk di Lumajang dan Jember.

Namun berbeda dengan Arif Wibowo, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang menjadi wakil rakyat dari wilayah Lumajang - Jember.

Sejak zaman mahasiswa tahun 1987, Arif Wibowo, anak muda putra Madiun yang sedang kuliah di Universitas Jember ini digembleng dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

"Dari sini kemudian AW, sapaan beliau, mulai berjuang bersama para petani di kota perkebunan Jember," kata Mansur Hidayat, Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Lumajang.

AW semakin berada dalam garda depan pembelaannya pada nasib petani yang terpinggirkan ketika menjadi Ketua GMNI Jember pada tahun 1990 dan Presidium GMNI tahun 1994.

Nama Arif Wibowo kemudian sangat lekat dengan rakyat marjinal, ketika memperjuangkan tanah-tanah di Jenggawah, Ajung dan Sukorejo, Kabupaten Jember.

Pada perjalanannya, di tahun 2009 AW terpilih menjadi Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. AW berada di Komisi II yang sesuai dengan kemampuannya mengurus persoalan pertanahan dan kepemiluan.