Mengenal Yadnya Kasada, Upacara Persembahan Suku Tengger

Upacara di Argosari sehari sebelum puncak Kasada. Foto: Dnadyaksa/Visit Lumajang

Masyarakat Kabupaten Lumajang terdiri beberapa suku yang didominasi oleh Suku Jawa dan Suku Madura tersebar diseluruh wilayah.

Namun, di kawasan Pegunungan Tengger Kecamatan Senduro terdapat satu suku lagi yang berbeda, yaitu Suku Tengger. Mereka banyak tinggal di daerah Argosari, Ranupane, dan sekitarnya.

Masyarakat Tengger dikenal memiliki bahasa khas dan beragama Hindu. Tak hanya itu, Suku Tengger juga dikenal taat beribadah dan menjalankan adat istiadatnya dengan baik.

Di bulan Juni ini masyarakat Tengger akan melaksanakan upacara persembahan yang dikenal dengan Yadnya Kasada. Upacara ini dilakukan setiap Bulan Kasada hari-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.

Upacara Kasada ini menjadi ritual tahunan yang digelar warga suku Tengger di seputaran Gunung Bromo baik warga Tengger di Lumajang Pasuruan, Probolinggo, maupun Malang.

Berdasarkan website BPBD Probolinggo upacara ini merupakan persembahan atau sesajen untuk untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur.

Masyarakat Tengger akan datang ke Pura Luhur Poten yang terletak di kaki Gunung Bromo dan melarung atau mempersembahkan sesaji ke kawah gunung Bromo.