Nah! Ini Dia Upaya Dinas Perikanan Lumajang Dorong Penghasilan Tambahan Bagi Nelayan

Kadis Perikanan Lumajang saat mendampingi Wabup Bunda Indah di penyerahan program konversi BBG (07/11). Foto: Visit Lumajang/Istimewa

Dinas Perikanan Lumajang terus berupaya memaksimalkan penghasilan tambahan bagi nelayan di Kabupaten Lumajang, salah satunya melalui program pendampingan usaha olahan hasil ikan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, M.M., hari ini, Selasa (08/11) saat ditemui di kantornya.

"Kami terus melakukan pendampingan kepada nelayan, antara lain di daerah pesisir seperti Wotgalih Yosowilangun, Bulurejo Tempursari, Pantai Dampar dan Pantai Watupecak Pasirian," ungkapnya.

Menurut Agus, ke depannya Dinas Perikanan Lumajang juga mendorong nelayan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari produksi olahan ikan seperti abon, dendeng, petis dan sebagainya.

"Kami juga akan melakukan pendampingan agar nelayan bisa mendapatkan sertifikasi halal, izin P-IRT, agar UMKM hasil olahan ikan bisa dipasarkan lebih luas. Termasuk dengan menggandeng dinas terkait seperti Dinkop UM Lumajang," lanjut Agus.

Sebelumnya pada Senin kemarin (07/11), sejumlah nelayan di Lumajang mendapatkan bantuan paket Program Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dari Kementerian ESDM.

"Konversi energi ke gas ini juga sangat efektif dan bermanfaat bagi nelayan. Jika dengan memakai BBM setidaknya nelayan bisa habis 5 liter per hari, dengan memakai BBG, satu tabung gas 3 kg bisa untuk 5 hari," tandasnya.