Parkir Pikir 2025 Hadirkan Perayaan Segala Rasa, Literasi dan Kesehatan Mental di Lumajang
Parkir Pikir 2025 Hadirkan Perayaan Segala Rasa, Literasi dan Kesehatan Mental di LumajangHari Pertama: Kelana Rasa dan Zona Parkir Komunitas
Kegiatan dibuka pada Sabtu 11 Oktober pagi, dengan sesi registrasi dan pengarahan dari Panitia atau Juru Parkir.
Agenda utama bertajuk Kelana Rasa, membawa peserta melalui empat pos tematik.
Tema tersebut diantaranya Rasa yang Sunyi, berupa sesi meditasi dan refleksi diri. Disusul Rasa yang Terdengar, dimana peserta mendengarkan audio afirmasi dan puisi penguat diri.
Tematik berikutnya Rasa yang Tersimpan, eksplorasi memori dan emosi masa lalu. Dilanjutkan Rasa yang Tertulis, sesi menulis bebas di kain rasa sebagai sarana ekspresi.
Siang harinya, acara berlanjut ke Zona Parkir Komunitas yang menghadirkan kolaborasi antar-komunitas, serta sesi bincang santai guna mengenali berbagai komunitas yang ada di Lumajang.
Hari pertama ditutup dengan penampilan komunitas dan pembagian doorprize.
Pada Minggu (hari kedua), suasana lebih terbuka dan ekspresif. Hari kedua ini spesial karena diawali dengan talkshow bersama psikolog Arika Winda Azzahro bertajuk Emotional Healing dan Praktik Pemulihan Diri.
