Pemkab Lumajang Pulihkan Kesakralan Prosesi Harjalu Sebagai Pemeliharaan Sejarah

Prosesi Hari Jadi Lumajang ke 767 yang dilaksanakan tahun lalu. Foto: Istimewa/ Visit Lumajang

Perbedaan Nararya Kirana dengan Arya Wiraraja

Mengingat sejarah tentang Kabupaten Lumajang rasanya tidak asing mendengar nama Arya Wiraraja dan Nararya Kirana.

Nama kedua tokoh pemimpin tersebut saat ini digunakan sebagai nama bangunan yang ada di sekitar Alun-alun Lumajang. Nama Arya Wiraraja disematkan sebagai nama Pendopo Bupati Lumajang atau sebagai rumah dinas Bupati Lumajang, sedangkan Narariya Kirana digunakan sebagai nama rumah dinas dari Wakil Bupati Lumajang.

Bagi sebagian orang mungkin bingung siapakah Arya Wiraraja dan Nararya Kirana? Menurut penuturan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang keduanya sama-sama pemimpin bumi Lumajang namun diwaktu yang berbeda.

Yuli menuturkan kebanyakan orang sering tekecoh dengan penamaan Nararya Kirana dilihat seperti nama seorang perempuan.

Padahal, berdasarkan sejarawan saat itu masih menganut paham patrilineal, yakni adat penentuan raja dari keturunan ayah atau putra mahkota.

Jadi Nararya Kirana adalah seorang raja laki-laki yang dilantik oleh ayahnya yaitu Nararya Sminingrat atau dikenal juga dengan nama Ranggawuni. Sedangkan Arya Wiraraja juga merupakan pemimpin Kerajaan Lamajang tetapi berbeda masa. 

"Jadi Nararya Kirana ini raja laki-laki. Bedanya dengan Arya Wiraraja ini beda sekali karena mereka beda masa," pungkas Yuli.