Peringatan Hari Pohon Sedunia, Pecinta Lingkungan Tanam Pohon di Pantai Watu Pecak Lumajang

Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat kegiatan penanaman pohon di Pantai Watu Pecak. Foto via WAG/Istimewa

Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, komunitas pecinta alam se-Kabupaten Lumajang melakukan kegiatan penanaman pohon di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang.

Kegiatan yang bertajuk Terus Nandur, Ojo Mundur ini dihadiri oleh sekitar 200-an peserta dari berbagai komunitas pecinta alam di Lumajang, Banyuwangi, Malang, Jember, Probolinggo dan Surabaya.

Hari Pohon Sedunia sendiri diperingati setiap tanggal 21 November. Di Lumajang, pelaksanaannya digelar 21 - 22 November 2020.

Jumlah peserta sangat dibatasi dan menggunakan Protokol Covid-19 yang ketat. Semua peserta diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak serta harus melalui proses screening terlebih dahulu.

Adapun pohon yang ditanam di tanah yang telah merenggut nyawa Alm. Salim Kancil ini adalah dari jenis Mangrove, Cemara Laut, Ketapang, Nyamplung dan Baobab.

Khusus untuk Baobab, bibit pohon ini didatangkan langsung oleh Laskar Hijau dari Kenya, Afrika. Pohon yang dikenal sebagai pohon terbesar di dunia ini jumlahnya sangat terbatas, yakni 2 pohon saja.

Yang satu ditanam di Pantai Watu Pecak, dan yang satunya lagi akan ditanam di Alun-Alun Lumajang oleh Dinas Lingkungan Hidup. Total pohon yang ditanam dalam kesempatan ini kurang lebih 2500 pohon.