Sakralnya Ritual Melasti Umat Hindu Tengger di Pantai Watu Pecak

Tari Rejang Renteng saat upacara Melasti di Pantai Watu Pecak (23/03). Foto: Moh. Aripin

Makna Upacara Melasti Jelang Nyepi di Lumajang

Tarian sakral ini melambangkan kesucian dan keharmonisan, menjadi bentuk persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa.

Umat Hindu Tengger mengikuti prosesi dengan khidmat. Mereka membawa sesaji berupa bunga, buah, dan hasil bumi lainnya, yang kemudian dilarung ke laut sebagai simbol pelepasan segala kotoran lahir dan batin.

Beberapa hewan ternak kecil seperti ayam juga turut dijadikan sesaji sebagai bentuk penghormatan kepada alam.

"Air laut memiliki kekuatan untuk menyucikan segala bentuk kekotoran. Melalui Melasti, kami memohon berkah agar diberikan kesucian lahir batin serta keseimbangan hidup," tutur Wayan Sudarma, peserta upacara dari Kecamatan Senduro.

Dalam prosesi persembahyangan, pemuka agama Hindu membacakan doa-doa suci dan mantra. Kepulan asap dupa memenuhi udara, menyatu dengan aroma laut yang khas.

Para umat merapatkan tangan dalam posisi anjali mudra, menutup mata, dan mengucapkan doa dengan penuh penghayatan.

Pantai Watu Pecak menjadi saksi bisu perayaan yang telah berlangsung turun-temurun. Ombak yang bergulung seakan turut mengiringi lantunan kidung suci.