Warga di Lumajang Rela Berdesakan hingga Antre Berjam-jam Demi Beras Murah

Operasi pasar yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Foto: Visit Lumajang/Ahmad VL

Pemenuhan Kebutuhan Pangan Lumajang

"Lama banget, hampir 2 jam lebih. Wajar sih rame begini, soalnya harganya lebih murah dari di pasar hari ini," ujar Mahmudah.

Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha mengungkapkan bahwa, pihaknya menyiapkan stok sembako untuk dijual pada operasi pasar yang digelar di 8 titik selama satu pekan ke depan.

Menurut Ridha, operasi pasar yang diselenggarakan di sejumlah desa ini bertujuan untuk menekan harga kebutuhan pangan untuk warga miskin di daerah Lumajang.

"Antisipasi kenapa kita lakukan di tingkat desa, bukan kecamatan? Karena, beberapa Desa ini merupakan salah satu kantong kemiskinan ekstrem. Selain itu, kemungkinan untuk penerima bantuan ini juga menentukan jadwal pendistribusian ke Desa lain," jelasnya.

Ridha juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 5 ton beras di setiap titik operasi pasar yang nantinya dijual dengan dengan harga murah. Selain beras pihaknya juga menyediakan stok minyak goreng 600 liter dan gula 1 ton.

Dalam operasi pasar tersebut, warga bisa mendapat beras medium SPHP dengan harga Rp102.000 untuk 10 kilogram atau 2 karung. Harga ini lebih murah Rp48.000 dibanding harga beras di pasaran yang mencapai Rp150.000 per 10 kilogram.

Sementara itu, dalam operasi pasar tersebut gula dijual dengan harga Rp15.500 per kilogram dan minyak goreng Rp15.000 per liter.