World Tourism Day 2020, Pariwisata di Pedesaan untuk Mempertahankan Warisan Alam dan Budaya

Coban Pawon di Gucialit Lumajang via @muh_maulana_akbar

Pembangunan Pariwisata Desa

"Kemampuan ini sangat dibutuhkan sekarang, bahkan lebih dari sebelumnya. Tidak hanya saat kita pulih dari pandemi yang telah berpengaruh kepada kita semua, tetapi saat kita memulai memasuki dekade aksi," ujarnya.

Sekjen UNWTO juga menjelaskan semua pihak memiliki waktu kurang dari 10 tahun untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, memenuhi janji membangun masa depan yang lebih baik untuk manusia dan dunia.

Di sisi yang sama, momen Hari Pariwisata Dunia ke-40 kali ini sekaligus bertepatan pula dengan 75 Tahun Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

Oleh karena itu, sambung Zurab, ini merupakan momen yang tepat untuk mengenali potensi pariwisata guna mendukung komunitas pedesaan di seluruh dunia.

Akhir kata, Sekjen UNWTO mengajak serta semua pihak bersama-sama mendukung dan membantu masyarakat pedesaan untuk menggali potensi wisata daerahnya menjadi kenyataan.

"Hari ini, kami berjanji untuk mengubah potensi ini menjadi kenyataan. Di mana pun Anda merayakan, Selamat Hari Pariwisata Dunia!" pungkasnya.

Dengan momentum Hari Pariwisata Dunia ini, mengingatkan kita kembali akan pentingnya pariwisata di pedesaan. Bukan hanya tugas pemerintah saja loh, tapi jadi tugas kita bersama untuk mendukung dan memajukannya.