Yes Man! Karena Sungkan? Yang Tidak Pada Tempatnya

Ilustrasi via pixabay.com

Ada sebuah kisah menarik yang pernah saya (Bunda Novi) baca dari sebuah buku motivasi. Dalam cerita tersebut dikisahkan seorang ibu yang sedang mengandung anak kembar laki-laki.

Tidak ada tanda-tanda kelainan apapun dalam masa kehamilan ibu tersebut. Hanya di hari kesepuluh bulan kesembilan, tak ada tanda-tanda ibu tersebut akan melahirkan.

Si ibu berpikir mungkin karena bayi laki-laki, ia memutuskan bersabar menunggu dan beraktivitas seperti biasa. Waktu berlalu, perutnya terus membesar dan makanan yang masuk pun semakin banyak.

Hingga memasuki tahun keempat puluh, para pemuka adat dan tabib berencana mengeluarkan bayi dewasa yang ada dalam kandungan ibu tersebut.

Hal ini dilakukan karena kondisi si ibu yang makin lemah dan tua. Operasi yang direncanakan untuk mengeluarkan bayi kembar tersebut melibatkan banyak tabib senior yang ada di negeri tersebut.

Bersyukur operasi berjalan lancar, tetapi yang menakjubkan saat kandungan dibuka, tampak dua orang manusia yang sudah berjanggut dan berkumis dengan ibu jari saling menunjuk satu sama lain.