DITO FEST 2023 Isyaratkan Gotong Royong Warga Kelurahan Ditotrunan Lumajang

Bapak-bapak yang sedang membantu menyiapkan bahan untuk membuat jenang sapar. Foto: KIM Ditotrunan

Kemeriahan Dito Fest 2023

Pada kegiatan Sapar Agung atau proses pembuatan jenang sapar juga dilakukan bersama-sama oleh masyarakat Kelurahan Ditotrunan. Jenang sapar yang sudah matang dinikmati bersama-sama dihantarkan ke masing-masing rumah agar bisa dinikmati seluruh anggota keluarga.

Tak berhenti sampai disitu, malam harinya di gelar festival kebaya dan gelar seni budaya warga Ditotrunan. Menampilkan perwakilan masing-masing RW baik anak-anak, remaja dan ibu-ibu warga Ditotrunan

Mereka berjalan dengan mengenakan kebaya di sepanjang 60 m diatas karpet yang melintasi stand RW yang berjajar di jalan Kapten Wiratno melintasi jembatan kali temi. Kemudian diakhiri dengan puluhan atraksi seni dan budaya dari masing-masing RW.

DITO FEST 2023 tidak hanya dihadiri oleh warga sekitar Kelurahan Ditotrunan, Kabupaten Lumajang saja, tetapi cukup banyak pengunjung dari luar daerah.

Kerumunan mahasiswa dari yang berasal dari Probolinggo, Pacitan hingga Banyuwangi menikmati acara dan antusias mengikuti acara Sapar Agung.

Dalam kesempatan tersebut Lurah Ditotrunan, Heyin Kridha Laksana mengungkapkan dikemudian hari akan ada kegiatan lain yang tak kalah menarik, edukatif serta dapat menumbuhkan ekonomi warga sekitar.

"Harapannya nanti ada kegiatan lain yang unik, menarik, atraktif, edukatif dan yang paling penting dapat menumbuhkan ekonomi warga sekitarnya.  Ada harapan besar untuk mewujudkan Kelurahan Wisata," ungkap Heyin.