Efek PPKM, Pameran Temporer Museum Daerah Lumajang Digelar Sayup-Sayup

Suasana Pameran Museum Daerah Lumajang (07/10). Foto via @visitlumajang

Rangkaian kegiatan digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lumajang dalam rangka peringatan HUT Museum Daerah Kabupaten Lumajang ke-6.

Salah satunya Pameran Temporer yang dihelat di gedung serbaguna Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang, 4 - 8 Oktober 2021, pukul 8 pagi sampai 12 siang.

Pameran Temporer ini merupakan upaya Museum Daerah Lumajang untuk mengenalkan jejak budaya di Kabupaten Lumajang, dengan tema keris dan batik.

Tak hanya itu, beberapa pertunjukan seperti keroncong dan wayang krucil juga digelar sekaligus untuk pendokumentasian wayang krucil sebagai salah satu aset budaya Lumajang.

"Edukasi tentang keris dan batik, lebih menginformasikan perkembangannya seperti motif batik, teknik canting, pewarnaan dan ragamnya," ungkap Aries Purwantiny, Staf Arkeologi Museum Daerah Lumajang.

Diyakini Aries, antusias masyarakat cukup banyak untuk berkunjung ke pameran ini, sayangnya pihaknya mendapat peringatan sebelumnya untuk tidak mempublikasi secara luas karena akan mengundang kerumunan.

"Tidak kami ekspos secara luas, beberapa pengunjung yang hadir juga undangan atau kalangan tertentu karena kami terkendala aturan PPKM di masa pandemi corona ini," tandasnya.