Es Campur Jelita, Legendaris di Lumajang Ada Sejak Tahun 1956

Rasa auntentik yang nggak pernah berubah karena resep keluarga. Foto: Visit Lumajang/Ahmad VL

Resep Auntentik Yang Dipertahankan

"Sudah langganan sejak lama. Rasanya enak, unik dan segar. Harganya juga terjangkau. Cocok diminum kalau cuacanya panas seperti sekarang," jelas Nuris.

Sementara itu, Daniel Tjandra Wibowo sang pemilik kedai mengungkapkan bahwa rahasia rasa auntentik Es Campur yang tetap terjaga turun temurun hingga 3 generasi berada pada sirup olahan sendiri. 

"Ini sirupnya yang bikin beda, olahan sendiri dari gula asli dan ini resep keluarga," kata Daniel sang pemiliki kedai Es Campur Jelita.

Selain menu Es Campur, di depot ini juga tersedia beragam jenis menu es lainnya mulai dari es kalamour, es kasmaran, es teler, es kacang hijau dan lain-lain yang pastinya tak kalah nikmat.

Menurut Daniel, para konsumen Es Campur Jelita cukup beragam. Karena rasa yang konsisten soal resep dan rasa pelanggannya juga turun temurun dari tua hingga muda. Terkait omzet, ia mengaku dalam sehari bisa menjual hingga 100 porsi.

"Sehari kedai Es Campur Jelita ini bisa menjual 80-100 porsi. Bukanya dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam," pungkas Daniel.

Visiters sudah nggak asing sama Es Campur Jelita nggak nih? Bagi yang belum mencoba apakah tertarik untuk menikmati kuliner legendaris satu ini?