Jembatan Glidik Penghubung Malang-Lumajang Ditargetkan Rampung Dalam 4 Bulan

Menteri PUPR didampingi oleh Wakil Bupati Lumajang meninjau beberapa infrastruktur jembatan rusak. Foto: Kominfo Lumajang

Pasca terjangan banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono datang untuk meninjau jembatan yang rusak. Ia menuturkan Jembatan Glidik 2 akan dibangun permanen dan ditargetkan selesai dalam 4 bulan.

"Jembatan kerangkanya sudah mulai dimobilisasi ke sini, akan dibangun 2 arah dari Lumajang dan dari Malang, mudah-mudahan lebih cepat, targetnya 4 bulan," tutur Menteri PUPR usai meninjau sejumlah infrastruktur yang rusak pada Senin 10 Juli 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meninjau sejumlah titik yaitu Bronjong Tanggul Sungai Lengkong, Gladak Perak, dan Jembatan Gantung Kali Regoyo.

Menanggapi infrastruktur yang rusak akibat longsor dan lahar dingin semeru, Menteri PUPR mengungkapkan bahwa akan dilakukan perbaikan bersinergi bersama Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

"Ada 5 jembatan putus yang harus diperbaiki, kemarin dengan BNPB sudah koordinasi dengan pemprov dan kabupaten dikerjakan kolaborasi antara APBN, APBD I dan APBD II, kabupaten menangani 2 jembatan kabupaten yang dibiayai oleh BNPB, 2 jembatan dikerjakan provinsi, dan APBN melaksanakan pembangunan kembali Jembatan Glidik 2 di jalan nasional," Jelas Basuki.

Menteri Basuki juga menambahkan bahwa Jembatan Glidik 2 sebagai penghubung Kabupaten Malang dan Lumajangakan dibangun dengan pondasi ditinggikan dan diperdalam diharapkan lebih kuat menghadapi terjangan lahar dingin semeru.

"Pondasinya harus ditinggikan, kenapa kemarin hanyut, mungkin saja karena pondasinya gak tembus tetapi nangkring di batu, dari Bintek, Bina Marga mengevaluasi kontruksi yang lebih kuat," jelas Menteri PUPR.