Lika Liku Pertanian Kabupaten Lumajang : Sinergi Untuk Terus Berkembang

Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang, Iskhak Subagio. Foto: Istimewa/Visit Lumajang

Peran Berbagai Pihak

Bupati Lumajang Thoriqul Haq sebelumnya sudah mencanangkan Lumajang Bumi Organik. Hal tersebut masih sulit untuk diwujudkan, namun bukan berarti perkembangan pertanian harus mematok standar seperti itu.

Menurut Iskhak, tidak masalah jika standar tersebut diturunkan menjadi Pertanian Sehat untuk memulai jalan menuju Lumajang Bumi Organik. Tujuannya mengurangi bahan kimia atau pestisida berbahaya di tanaman.

Karena perkembangan pertanian juga bisa berdampak kepada sektor lain seperti pariwisata Lumajang. Hal tersebut bisa dilihat dari wisata alam B29 atau Ranu Pani yang berdampingan dengan lahan pertanian.

"Kalau kita lihat di area seperti B29 atau Ranu Pani, di sana wisatawan mau nginep di sana tidak betah karena bau pestisida yang cukup menyengat," tutur Iskhak.

Tentu hal semacam itu bisa mempengaruhi minat wisatawan ketika berkunjung ke wisata yang ada di Lumajang. Beberapa poin di atas menjadi bukti bahwa pertanian juga perlu bersinergi dengan berbagai pihak.

Maka dari itu, perkembangan dunia pertanian tidak bisa hanya bergantung dengan apa yang pemerintah berikan saja. Tidak harus disuapi, tapi kita juga perlu berusaha dan bersemangat agar pertanian Lumajang terus berkembang.

Selain itu, perlu sinergi antar beberapa pihak untuk bisa mewujudkan pertanian Lumajang yang lebih baik. Namun, memang sinergi tersebut di Lumajang masih perlu ditingkatkan.