Mitos Mbah Umbul dan Macan Putih, Dipercaya jadi Penghuni Gaib Hutan Bambu

Sumber mata air di Hutan Bambu Sumbermujur via @visitlumajangproject

Mbah Umbul, Penghuni Sumber Air Hutan Bambu

Kalau monyet sih, Visiters juga bisa melihat setiap saat di Hutan Bambu, karena monyet-monyet ini udah jadi penghuni tetap wisata di Desa Sumbermujur Candipuro ini.

Menurut cerita Safi'i, Hutan Bambu ini dulunya lebih dikenal dengan Sumber Mbah Umbul, yang menjadi cikal bakal nama Dusun Umbulsari.

Umbul sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah sumber air. Lalu siapakah sosok Mbah Umbul yang menjadi 'penghuni' sumber air di Hutan Bambu?

"Dulu saat didatangi oleh orang-orang Belanda di era kolonial, mereka tidak percaya bahwa lorong sumber air di sini panjangnya mencapai puluhan kilometer," cerita Safi'i.

"Lalu salah seorang Belanda bernama Mr. Kekbo mencoba menyusuri lorong sumber tersebut memakai payung, orang Belanda tersebut malah hilang, masyarakat menyebutnya Mbah Umbul," lanjutnya.

Pernah ada penelitian di lorong sumber air ini secara modern. Titik terakhir yang dijangkau melalui GPS sampai di Dusun Wonoagung, sekitar 2 km dari Hutan Bambu.

Meskipun demikian warga percaya bahwa lorong air di Hutan Bambu ini tembus ke lereng Semeru, yang diyakini menjadi berkah bagi warga sekitar. Percaya nggak percaya? Terserah Visiters tentunya...