Nggak Main-Main! ACT Luncurkan 3 Program Sekaligus untuk Recovery Pascabencana Semeru

Home industry batako yang didukung TNI dan ACT. Foto via @visitlumajang @ap_rizall

Program Ekonomi Berkelanjutan ACT

Batako-batako hasil produksi warga ini nantinya akan dibeli ACT untuk pembangunan hunian sementara (huntara), dan seterusnya bisa dikembangkan sebagai industri batako yang lebih besar oleh warga.

"Yang ketiga, kami juga akan memberikan bantuan modal mikro bagi pelaku UMKM, targetnya 1.000 UMKM yang ada di sekitar Candipuro dan Pronojiwo, yang terdampak bencana erupsi Semeru," lanjut Ahyudin.

Ahyudin menjelaskan bahwa kerja-kerja kemanusiaan, kepedulian terhadap bencana harus dilakukan secara maksimal, untuk menunjukkan semangat kegotongroyongan negeri ini.

Hal senada juga diungkapkan Abuya K.H. Mahfudz Syaubari (YP3I) yang ikut serta dan memberikan tausiyah dalam kegiatan ini.

"Mudah-mudahan pembangunan bisa secepatnya kita laksanakan, Insyaallah minggu depan setelah proses siteplan dari ITB dan peletakan batu pertama hari Jumat oleh Pemkab Lumajang," ungkapnya.

Sejumlah program dari ACT ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai mitra, antara lain MRI, Global Wakaf, Global Zakat, Kodam Brawijaya, Kodim dan Pemkab Lumajang.

Dengan sejumlah program recovery ini, diharapkan bukan hanya menyasar hunian sementara sampai hunian tetap nantinya, tapi juga akan menjadi program berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi warga.