Pascabencana Semeru, Gerakan Bersih Lingkungan di Posko Pengungsian Balai Desa Pasirian

Pendampingan yang dilakukan relawan. Foto via @unej_lumajang

Rasa Peduli untuk Pengungsi Semeru

Sementara itu Sugeng selaku kepala desa menyambut baik relawan KeRis Agroners dan siap membantu semua aktivitas yang dilakukan Fakultas Keperawatan Universitas Jember.

Menurutnya ini harus dilakukan secara bersama-sama sebagai relawan, sebagai bentuk rasa peduli dan kemanusiaan korban bencana Semeru.

Lebih lanjut, KeRis Agroners UNEJ Kampus Lumajang melaksanakan kegiatan selama 2 minggu pada tangga 8 - 18 Desember 2021.

"Kegiatan ini bertajuk tata laksana manajemen bencana alam yang dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat ketika terjadi bencana," ungkap Arista Maisyaroh, Ketua KeRis Agroners.

"Semoga dengan adanya tindak lanjut ini, kita bisa saling memberikan hal positif kepada masyarakat serta bisa mengurangi korban jiwa ketika terjadi bencana," ucapnya.

Tak lupa seluruh tim relawan dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang ini juga berdoa agar selama menjalankan tugas ini diberi kemudahan dan perlindungan.

"Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan dan melindungi kami para relawan yang telah berjibaku dalam erupsi gunung Semeru," tandas Ns. Rizeki Dwi, M.Kep., salah satu dosen yang ikut serta dalam kegiatan ini.