Penyintas Erupsi Semeru Senang Bisa Mengikuti Program Pemberdayaan Ternak Domba

Peserta program melakukan penanaman pakan hijauan indigofera untuk ternak. Foto: Visit Lumajang/Istimewa

Penyintas Senang Bisa Mengikuti Program Ini

drh. Indra. selaku penyelenggara urusan peternakan dan kesehatan hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Lumajang, menyatakan siap membantu terkait kesehatan hewan para peternak milik penyintas.

Dari kesepeluh penyintas yang mengikuti program, dua diantaranya berprofesi sebagai guru ngaji, salah satunya adalah Sudiono, yang juga menjadi wakil ketua kelompok ternak Semeru Bangkit.

Sudiono, ditunjuk sebagai koordinator penanaman pakan hijauan indigofera. Sekitar 6-7 bulan bisa dipanen, pakan hijauan ini bisa dikombinasikan dengan jenis pakan lain dengan sistem paket silase agar pakan bisa awet disimpan.

“Tanaman ini bisa sangat membantu untuk memberikan nutrisi terbaik bagi domba yang ada, dia mempunyai keunggulan yaitu nutrisinya sebesar 34%.

Bibit dikirim dari Jogjakarta, sebanyak 825 bibit yang akan di tanam di 12 titik lahan sekitar dusun Kamarkajang ini,” terang Sudiono sembari mempraktekkan cara bertanam indigofera.

Supriyadi sebagai warga dusun Kamarkajang yang juga guru ngaji, juga merasa berterima kasih karena bisa mengikuti program ini.

“Alhamdulillah ada program pemberdayaan ternak domba dari YDSF. Kami berkesempatan berwakaf, untuk anakan domba ganjil jadi milik peternak, untuk anakan genap kedua, keempat dan seterusnya menjadi asset wakaf,” ungkap Supriyadi yang mengaku telah menjual dombanya dulu untuk biaya hidup selama mengungsi.