Perpustakaan Jalanan di Car Free Day Minggu Pagi

Tumbuhkan minat baca dengan perpustakaan jalanan via GSNI

Dorong minat baca

"Perpustakaan jalanan ini sengaja kami gelar di Alun-Alun agar para pembaca bisa menikmati suasana yang lebih segar dan menikmati keindahan Alun-Alun Lumajang, selain itu untuk mendorong anak-anak untuk giat membaca," ujar Putut.

Lebih lanjut Putut menjelaskan selain menggelar Perpustakaan Jalanan, GSNI Lumajang juga menggalang dana untuk membantu biaya operasi Ami Yolee, balita umur 2 tahun yang sedang mengalami sakit penyempitan usus yang sekarang sedang dirawat di RSUD dr. Haryoto Lumajang.

"Selain mengadakan Perpustakaan Jalanan, GSNI Lumajang juga menggalang dana untuk membantu biaya operasi Ami Yolee warga Desa Besuk, Kec. Tempeh yang sedang mengalami sakit penyempitan usus," ujar siswa SMKN 1 Lumajang tersebut.

Sebelumnya untuk mendukung Kabupaten Lumajang sebagai Kota Literasi, mereka telah mendirikan Perpustakaan Pondok Ilmu yang dipusatkan di Sekretariat GSNI. Kemudian bulan berikutnya mendirikan Taman Bacaan GSNI di Panti Asuhan/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Izzatul Jannah yang bertempat di Desa Dawuhan Lor, Kec. Sukodono, mendirikan Perpustakaan Jalanan di Alun-Alun Lumajang dan bulan depan akan mendirikan Taman Bacaan GSNI di LKSA Al Mansuriyah Desa Klanting Kec. Sukodono.