Sosialisasi & Expo Sawit, Haji Charles : Jika Dikelola dengan Benar, Minyak Goreng Tak Akan Mahal

Burhanuddin Anshori S. H., M. KM Dosen STIH Lumajang saat menyampaikan materi Perlindungan Hukum Terhadap Petani Sawit Berskala Mikro (18/11). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Komoditi minyak sawit adalah salah salah satu produk strategis nasional, baik untuk kebutuhan dalam negeri dan juga kebutuhan ekspor. Perlu diketahui bahwa Indonesia menjadi negara dengan konsumsi minyak sawit terbesar di dunia yaitu sebesar 18,7 juta ton.

Dengan kebutuhan yang cukup besar tersebut, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan minyak sawit nasional. Namun, nyatanya terjadi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng tentu menjadi sorotan.

Hal tersebut dibahas dalam Sosialisasi & Expo Sawit Baik Indonesia bertajuk Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit Untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan yang digelar oleh Haji Charles Meikyansah sebagai Anggota Komisi XI DPR RI bersama dengan  Badan Pengelola Dana Perkebunana Kelapa Sawi (BPDPKS) bertempat di Istana Kuliner.

"Produksi minyak sawit Indonesia merupakan yang terbesar di dunia mencapai 45,5 juta ton, dengan produksi yang besar harusnya bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada rakyat Indonesia," ungkap Haji Charles via Zoom pada Sabtu, 18 November 2023.

Haji Charles Meikyansah atau juga dikenal dengan HCM ini juga menuturkan bahwa jika tata kelola terkait produksi minyak sawit dikelola dengan baik, kelangkaan maupun kenaikan harga minyak tak akan terjadi di Indonesia.

"Jika produksi minyak sawit ini tata kelolalnya benar, tidak akan ada yang namanya harga minyak goreng mahal, " lanjut HCM.

Kegiatan Sosialisasi & Expo Sawit tersebut dilaksanakan selama dua berturut-turut di Kabupaten Lumajang yaitu pada 18-19 November 2023. Acara tersebut juga dihadiri dua pemateri yakni Mohammad Rahmat Staf Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil society BPDPKS dan Burhanuddin Anshori S. H., M. KM Dosen STIH Lumajang.