Terjadi Banjir Dan Longsor Di Ranupani, Konsep Pertanian Perlu Diubah Menjadi Terasering

Proses pembersihan jalan yang tertutup lumpur akibat banjir bandang. Foto via @visitlumajang

Penanganan Bencana Banjir Bandang

Terasering atau sengkedan dapat mencegah terjadinya longsor karena bentuknya yang dapat menahan air sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan.

Terkait penanganan bencana banjir bandang, Cak Thoriq menjelaskan bahwa saat ini prioritas utamanya adalah pembersihan akses jalan yang tertutup oleh material lumpur.

Pemkab Lumajang melalui BPBD Kab. Lumajang dan Dinas Sosial juga telah mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan logistik dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.

"Kami juga sudah siapkan beberapa kebutuhan dasar seperti selimut, alas tidur kasur bahan makanan pokok dapur umum sudah dibangun, kebutuhan dasar sudah ada di sini," terang Bupati.

Tampak beberapa rumah mengalami kerusakan perlu untuk diperbaiki. Untuk saat ini prioritasnya adalah pembersihan jalan agar mobilitas lancar.

"Beberapa rumah harus diperbaiki, tahapan saat ini prioritas tentang jalur atau jalan tertimbun lumpur dibersihkan selanjutnya masyarakat yang rumahnya terdampak," pungkas Thoriqul Haq.

Alat berat telah turun ke Desa Ranupani untuk membantu proses pembersihan jalan bersama pihak terkait untuk mempercepat pengerjaan.