Eksotika Bromo 2021: Ruwat Rawat Segoro Gunung

Eksotika Bromo 2021 di Desa Ngadiwono, Tosari, Pasuruan. Foto via @visitlumajang

Rest Area Tengger di Desa Ngadiwono, Tosari, Pasuruan

Dalam rangkaian Eksotika Bromo 2021 ini, setidaknya 30 persen penampil merupakan anak muda lokal Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Warisan nenek moyang yang sangat melimpah merupakan tanggung jawab generasi masa kini untuk dikembangkan ke sebuah aset dan nilai yang terlahir dari sebuah keunikan dan keberagaman yang tercipta.

Selama masa pandemi, warga Desa Ngadiwono masih bisa bertahan karena ditunjang sektor pertanian yang menjadi tulang punggung sebagian besar warga desa.

"Sektor pariwisata yang terpukul selama masa pandemi, dengan adanya event seperti ini bisa menjadi momen kebangkitan kembali sektor pariwisata Bromo Tengger," imbuhnya.

Tahun depan, Lapangan Wonojati tempat pagelaran Eksotika Bromo 2021 ini akan berubah wajah, dengan rencana pembangunan rest area dan Tengger Culture Center di lokasi ini.

Diungkapkan Singgih, selain rest area akan ada panggung pertunjukan terbuka (amphitheater) dan museum Tengger sebagai etalase ragam kebudayaan suku Tengger.

Dengan adanya pembangunan rest area di Desa Ngadiwono, Tosari, akan melengkapi atraksi wisata yang ada kawasan Bromo Tengger Semeru, khususnya Kabupaten Pasuruan.