Jembatan Kajar Kuning Kembali Kokoh Paska Erupsi Gunung Semeru

Peresmian jembatan Kajar Kuning yang mengubungkan Lumajang dan Kota Malang. Foto via Diskominfo Lumajang

Jembatan Kajar Kuning Berperan Besar Dalam Mobilitas Warga

"Terima kasih kepada Pemprov Jatim dan Aurum Group Indonesia atas terwujudnya pembangunan jembatan vital ini. Semoga berdampak positif bagi aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Cak Thoriq.

Sebelumnya jembatan Kajar Kuning hancur dan terkikis akibat aliran deras lahar dingin yang melintasi sungai di bawahnya akibat erupsi Gunung Semeru.

Sebagai sarana mobilitas vital yang digunakan warga untuk melakukan kegiatan sehari-hari, hancurnya jembatan tentu menghambat pergerakan warga selama berbulan-bulan.

Warga memanfaatkan jalur alternatif yang tidak memadai bahkan bisa membahayakan keselamatan. Akhirnya setelah dibangun jembatan kajar kuning kembali kokoh.

Dibangun dengan ukuran 7m x 10m pembangunan jembatan menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian program CSR Aurum Group Indonesia.

Founder & CEO Aurum Group Indonesia, Cylvie Nuraini mengaku bersyukur bisa mendukung usaha Pemerintah Lumajang dalam pembangunan jembatan yang menjadi bagian dari program CSR sebagai bentuk pemulihan ekonomi.

"Kami juga berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan bersyukur bisa mewujudkan pembangunan jembaran Kajar Kuning. Kami pun mendukung pemulihan ekonomi paska erupsi Gunung Semeru," ucap Cylvie Nuraini.